Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2024

KENAPA PEMIMPIN RAKYAT HARUS DIKRITISI

By: Imam Lafran S Takim Kritik adalah bagian tak terpisahkan dari kepemimpinan, dan siapa pun, tak peduli sehebat apa pun, pasti akan menghadapinya. Bahkan para khalifah besar dalam sejarah Islam, yang dikenal bijak dan adil, tak luput dari koreksi dan teguran rakyatnya. Tentu, kritik bisa terasa menyakitkan, apalagi jika disampaikan dengan nada tajam dan langsung. Bagi banyak pemimpin, kritikan bisa menjadi ujian ego, bagaimana respons mereka terhadap teguran tersebut, sementara mereka berada di puncak kekuasaan. Namun, Sayyidina Umar bin Khattab memberikan teladan yang berbeda. Alih-alih marah atau merasa terancam, Umar menyikapi kritik dengan ketenangan dan kebesaran hati. Ketika teguran datang, ia tak pernah membalas dengan amarah, melainkan dengan kesantunan. Sikapnya menunjukkan bahwa kekuatan sejati seorang pemimpin terletak pada kemampuannya menerima kritik dengan lapang dada, kemudian membenahi sesuatu yang masih kurang dalam kepemimpinannya. Hal ini juga berlaku bagi semua pe...

Tantangan Sumber Daya Manusia di Kepulauan Sula

Oleh: Sahrul Takim Kabupaten Kepulauan Sula, terletak strategis di Maluku Utara, adalah daerah dengan potensi alam yang melimpah dan pemandangan laut yang memukau. Namun, di balik keindahan tersebut tersembunyi tantangan besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM), yang memerlukan perhatian serius dan berkelanjutan. Hingga tahun 2024, Melalui Data yang di rilis Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIL) dengan populasi sekitar 100,39 ribu jiwa, tingkat pendidikan di Kabupaten ini menggambarkan realitas yang memanggil perhatian. Hanya 6,66% penduduk yang menikmati pendidikan tinggi, sebuah angka yang membunyikan alarm mengenai urgensinya peningkatan kualitas pendidikan. Lebih rinci, jumlah penduduk yang mengantongi ijazah D1 dan D2 hanya sebesar 0,78%, sementara lulusan D3 sedikit lebih baik di angka 1,07%. Kemudian, data menunjukkan bahwa takaran intelektualitas tertinggi melalui pendidikan S1, S2, dan S3 berturut-turut adalah 4,68%, 0,11%, dan 0,008%. ...

ISU SARA DALAM PILKADA BUKTI MINIMNYA KUALITAS DEMOKRASI DI KEPULAUAN SULA

Oleh: Sahrul Takim  Prolog Dalam tata Hukum Negara Indonesia, Undang-Undang Dasar 1945 merupakan  sumber tertib hukum yang dijadikan sebagai  rujukan peraturan perundang-undangan di  bawahnya. Berbagai hal pokok diatur dalam  undang-undang dasar, Pancasila  sebagai dasar Negara, acuan dan landasan  dalam mengatasi segala problematika kehidupan kenegaraan disinilah posisi pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia. Se cara substansial Pancasila dan Undang-Undang Dasar harus bersinergi sebagai jati diri bangsa dan pembentukan karakter masyarakat Indonesia. Pembenahan moral, pembinaan mental, pendalaman spiritual adalah salah satu tindakan untuk menciptakan tatanan hidup bermasyarakat yang nyaman dan beradab sebab itu adalah salah satu solusi menangani persoalan masyarakat. Semakin banyak masyarakat mendapatkan manfaat atas hal baru semakin masyarakat itu sendiri pula harus menyadari fitrahnya sebagai mahluk yang saling berhubungan satu dengan lainnya a...

KUALITAS WANITA DALAM KEJAHATAN PERADABAN MANUSIA; Suatu Renungan

                        Oleh: Sahrul Takim . Peradaban Manusia Selalu Saja Menuju Pada Tahapan penyempurnaan jika semua di ukur dalam setiap etape kehidupan sejak masa lalu hingga kini. Hal itu bisa terjadi karena tradisi manusia selalu terbaharui, dari tradisi yang tidak tepat akan digantikan dengan tradisi yang bermartabat. Namun dibalik kaca peradaban itu selalu saja menampakkan sisi kelam dimana para wanita selalu menjadi objek keburukan, kesewenang-wenangan, alat eksploitasi,  bahkan menanggung akibat dan beban sejarah dengan kata lain wanita menjadi tumbal dalam pembaruan sejarah peradaban manusia. Mereka para wanita kadang dianggap sampah peradaban, dilecehkan, dipermalukan, direndahkan, dijadikan bahan aduan, dijadikan alat pemuas nafsu, dijadikan barang dagangan. Mereka diperlakukan secara tidak adil dihadapan Tuhannya para manusia dan ditempatkan pada kelas yang paling bawah dalam strata sosial. Lihatlah dise...